Uban Dan Kebotakan Di Usia Muda
- Auliya Luthfiani
- Feb 28, 2021
- 3 min read
Rambut merupakan mahkota, bukan bagi wanita saja tetapi juga bagi pria. Namun mahkota ini tidak indah dipandang jika ditumbuhi oleh uban dan mengalami kebotakan. Tumbuhnya uban dan kebotakan di usia muda dapat menurunkan rasa percaya diri pada seseorang. Karena, selama ini uban dan kebotakan di identikan dengan orang yang sudah berusia lanjut. Uban yang tumbuh dan kebotakan yang terjadi sebelum waktunya itu dikhawatirkan membuat penampilan menjadi terlihat lebih tua dari usia sebenarnya. Banyak yang beranggapan bahawa tumbuhnya uban dan kebotakan di usia muda ini di karenakan oleh terlalu sering kramas, salah melakukan perawatan rambut, sering mengganti produk perawatan rambut, stress, pewarnaan rambut dan sering terpapar alat-alat hairstyling.
Mungkin dari sekian banyak anggapan yang muncul ada benarnya juga. Namun menurut Dr. James Kirkland, pemimpin Robert and Arlene Kogod Center on Aging mengatakan bahwa “belum ada cukup penelitian yang memperlihatkan hubungan langsung antara stres dan uban. Jadi, jangan terlalu khawatir soal itu,” seperti yang dikutip dari The New York Times. Sebenarnya, ada faktor lain yang sangat mempengaruhi tumbuhnya uban dan kebotakan yang dialami dan sangat sulit untuk dihindari, yaitu genetik. Baik itu dari ibu atau ayah maupun keduanya, apabila orang tua memiliki masalah rambut beruban dan kebotakan pada saat masih muda, maka kemungkinan juga masalah tersebut akan menurun kepada anak atau cucunya kelak.
Stres berkepanjangan juga dapat menumbuhkan uban atau kebotakan. Stres menyebabkan macetnya produksi melanin yang merupakan pigmen alami pewarna rambut. Masyarakat perkotaan lebih rentan mengalami stres, ini mengakibatkan semakin banyak pria maupun wanita yang mengalami kebotakan atau tumbuhnya rambut putih di usia muda. Terjadinya kebotakan dan tumbuhnya uban dapat juga terjadi akibat pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang mengkonsumsi buah dan sayur, merokok dan konsumsi alkohol. Penyebabnya ialah dari radikal bebas yang di produksi saat merokok. Nikotin yang terkandung dalam rokok juga diketahui dapat mempersempit pembuluh darah, sehingga menghalangi pertumbuhan pada rambut dan mengurangi nutrisi yang dibutuhkan oleh rambut.
Sedangkan alkohol diketahui dapat menyerap zat besi dalam tubuh dan menghambat penyerapan zinc. Alkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi pada tubuh dan menghalangi tubuh menyerap nutrisi penting. Karena, seperempat rambut mengandung air, alkohol yang berlebihan akan selalu membuatnya rapuh. Menurut Dr. Falvio Ferrari “perubahan gaya hidup sederhana seperti tidur tujuh sampai delapan jam per hari, minum satu gelas air setiap jam, dan selalu makanan yang kaya akan protein secara berkala dapat memberi 80% perubahan sehat bagi rambut,” dikutip dari Times of India.
Gizi yang buruk dan kekurangan vitamin juga menjadi salah satu penyebab tumbuhnya rambut putih dan kebotakan di usia dini. Terkadang asupan makanan harian yang dikonsumsi tidak seimbang sehingga menyebabkan tubuh kekurangan gizi dan mempengaruhi kesehatan rambut. Meskipun terkadang menu makanan yang disantap sudah mengandung gizi yang baik, tetapi menjadi tidak bermanfaat jika ada gangguan pencernaan. Misalnya luka pada lambung yang akan membuang gizi dan menggangu metabolisme tubuh. Hal ini akan berdampak pada rambut secara tidak langsung.
Ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebotakan dan uban agar kembali berwana hitam dan menumbuhkan rambut baru.
1. Biji Pepaya
Biji pepaya dipercaya dapat menghitamkan rambut. Karena memiliki senyawa glucoside carcirindan. Cara menggunakan masker biji pepaya sangatlah mudah. Ambil biji pepaya dan cuci hingga bersih, lalu sangrai biji pepaya, setelah itu tumbuk dan campurkan dengan minyak kelapa. Oleskan pada rambut secara menyeluruh, lalu bungkus dengan handuk bersih dan diamkan selama dua jam, setelah itu bilas dengan air hingga bersih.
2. Minyak Kemiri
Minyak kemiri sudah dipercaya sedari dulu dapat menumbuhkan dan memberikan warna hitam pada rambut. Ini di karenakan kemiri mengandung saponin, falvonoida, polifenol, protein, lemak dan karbohidrat. Mineral dominan yang terdapat pada kemiri ialah kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Dalam kemiri juga terdapat zat besi, seng, tembaga dan selenium. Kandungan penting lainnya ialah vitamin, folat, serta fitosterol. Untuk mejadikan minyak kemiri sebagai minyak rambut sangatla mudah. Caranya sangrai kemiri kemudian haluskan hingga megeluarkan minyak, lalu oleskan pada rambut dan kulit kepala secara merata. Biarkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hinga bersih.
3. Beri “Makan” Rambut
Bukan hanya perut saja yang perlu diberi makan, tetapi rambut juga agar tetap sehat dan tidak mudah rontok. Konsumsilah sayur-sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan seperti kacang kedelai dan kacang mete, susu, ikan, ayam dan buah-buahan seperti pisang dan jeruk sangat penting. Karena pada makanan tersebut banyak mengandung zinc, magnesium, vitamin B3, B5, B9, dan E.
4. Hentikan Kebiasaan Buruk
Cara lain yang dapat menghentikan kebotakan dan tumbuhnya uban ialah dengan berhenti melakukan kebiasaan buruk. Seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol. Selain hal tersebut sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, juga tidak baik bagi pertumbuhan rambut.
Comentarios